Dakwah Kebangsaan : Implementasi Nilai-Nilai Pncasila di Perguruan Islam Pondok Tremas Pacitan
DOI:
https://doi.org/10.28918/.v4i1.7280Kata Kunci:
Islam, Pancasila, Pondok Pesantren, Dakwah KebangsaanAbstrak
Kajian ini akan membahas tentang urgensi nilai-nilai Pancasila dalam konteks kehidupan di kalangan pesantren. Minimnya pengaplikasian nilai-nilai Pancasila, khususnya di kalangan generasi Z saat ini, maka perlu penanaman nilai-nilai Pancasila sejak dini. Peran pondok pesantren terbukti efektif untuk menjadi media dakwah dalam implementasi nilai-nilai Pancasila. Fenomena yang telah terjadi di tengah muda mudi sekarang ini sangatlah meresahkan, sehingga jika tidak di bentengi dengan nilai-nilai agama dan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia maka pondasi untuk generasi yang akan datang akan hancur. Pondok Tremas merupakan salah satu pesantren yang konsisten menginternalisasikan nilai-nilai Pancasila. Selain ilmu agama yang diajarkan di Pondok Tremas, ilmu pengetahuan umum juga diajarkan didalamnya, salah satunya ilmu kewarganegaraan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode field research dan menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi dan wawancara . Secara eksplisit, pondok Tremas dalam penanaman nilai-nilai Pancasila dibagi menjadi tiga hal, yaitu kurikulum pendidikan formal, non-formal, dan kegiatan terjun lapangan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dunia pesantren melahirkan generasi yang anti radikalis dan teroris dengan menyeimbangkan antara penanaman ilmu agama dan nilai-nilai Pancasila.
Referensi
A. Ilyas Ismail, dan P. H. (2011). Filasafat Dakwah: Rekayasa Membangun Agama dan Peradaban Islam. kencana.
Aidul Fitriciada Azhari. (2007). KEDUDUKAN PIAGAMAN JAKARTA: Tinjauan Hukum Ketatanegaraan. Studi Islam, 1, 94.
Amin, S. M. (2009). Ilmu Dakwah. Amzah.
Burlian, P. (2020). Pemikiran Soekarno dalam Rumusan Pancasila. Doctrinal, 2, 143–169.
Fuad, F. (2012). Islam dan Ideologi Pancasila, Sebuah Dialektika. Lex Jurnalica, 9.
Fuadah, A. Z. (2014). Peran Istighasah Dalam Mengurangi Kecemasan Siswa Menghadapi Ujian Nasional Di UPTD SMAN I Mojo Kediri: Kajian Fenomenologis Psikosufistik Pendidikan Islam. Didaktika Religia, 2(2), 120.
Ghazali, B. K. dan M. (2020). 4 Pilar Wawasan Kebangsaan (1st ed.). LP2M UIN Sunan Gunung Jati Bandung.
Halim, A. (2002). Strategi Dakwah yang Terabaikan. Jurnal Ilmu Dakwah, 5(1), 53.
Hamid, T. A. Q. (2001). Pemikiran Politik dalam Al-Qur’an. Gema Insani Press.
Ismail, F. (1999). Ideologi Hegemoni dan Otoritas Agama. Tiara Wacana.
JW, C. (2010). Reseach Design Pendekatan, Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Pustaka Pelajar.
Karim, M. rusli. (1999). Negara dan Peminggiran Islam Politik. Tiara Wacana.
M. Syamsuddin & DKK. (2009). Pendidikan Pancasila. Totalmedia UII.
Madjid, N. (2010). Bilik-Bilik Pesantren Sebuah Potret Perjalanan. Paramadina.
Muchji A, Subiyakto G, Mugimin H. Raharja M, & S. s. (2007). Pendidikan Pancasila pada Universitas Gunadarma.
Mukodi. (2016). Pesantren dan Pendidikan Politik di Indonesia : Sebuah Reformulasi Kepemimpinan Islam Futuristik. Al Tahrir Jurnal Pemikiran Islam, 16, 63.
Mulkan, A. . (2010). Jejak Pembaruan Sosial dan Kemanusiaan Kyai Ahmad Dahlan. Kompas Media Nusantara.
Nafis, M. C. (2017). Dakwah Kebangsaan. Kumparan. https://kumparan.com/kh-m-cholil-nafis/dakwah-kebangsaan
Nasution, H. (1995). Kurikulum Dan Pengajaran. Bumi Aksara.
Nela Kurnia, Kukuh Tri Karnandi, M. Y. B. (2023). Sejarah Perumusan Pancasila Pancasila sebagai Sistem Filsafat. Lencana, 1.
Nurfachrul, M. (2021). Pengembangan Wall Chart Sejarah Pemberontakan DI/TII Jawa Barat. JUrnal PEndidikan Sejarah, 10, 188–201.
suhady, idup, S. A. . (2016). Wawasan Kebangsaan dalam Kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
T.H, N. (2020). Filsafat Pendidikan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nafahatul Ilahiyah
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
