Digitalizing of Fiqh Teaching Materials Based on Contextual Teaching and Learning

Authors

  • Muhammad Fauzil ‘Adzim Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.734

Keywords:

Teaching Materials, Contextual Teaching and Learning (CTL), Fiqh Subjects

Abstract

This article describes the development of digital teaching materials with a contextual teaching and learning approach. This study also seeks to investigate the effectiveness of digital teaching materials with a contextual teaching and learning approach to improve the learning outcomes of Fiqh subject among seventh graders at SMP Diponegoro Depok, Sleman Regency. This research and development employed the ADDIE model. Data collection includes interviews, questionnaires, tests, and observations. Data analysis used the t-test for one-group pretest-posttest as well as N-gain. The flipbook developed as teaching material for Fiqh subjects was based on contextual teaching and learning. The learning material was focused on Taharah. It was digitalized using the Kvisoft Flipbook Maker. The features of the flipbook are Yellow Book (Arab Pegon), technological skills, HOTS-based questions, QR codes for links to more learning material, habituation, exemplary stories, mind mapping, and summaries. The use of the flipbook was proven to improve student learning outcomes. The results of the N-Gain obtained from the comparison of the mean score of pretest and posttest was 0.59 or 59%. To conclude, the use of flipbooks with the contextual teaching and learning approach is quite an effect in improving student Fiqh learning outcomes

References

Alfinnas, Shulhan. (2018). Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 7(1), 805.

Ali, Mohammad. (2009). Memupuk Keunggulan Madrasah Ibtidaiyah. Al-Bidāyah, 1(2), 221-222.

Amirin,Tatang M. (2012). Implementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1(1), 5.

Asri, Dyah Permata BudI. (2016). Perlindungan dan Pengelolaan Budaya Lokal di Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian Hukum, 1(1) (2016), 7-20.

Azwar, Beni, Baryanto, Rahmad Hidayat, Masudi. (2018). Strategi Peningkatan Eksistensi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Administration and Educational Management, 1(2), 76-77.

Brata, Ida Bagus. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 05(01), 15.

Chairiyah. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal di SD Taman Siswa Jetis Yogyakarta. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-an, 4(1), 213.

Dawson, Catherine. (2010). Metode Penelitian Praktis Sebuah Panduan. (Terjemahan M. Widion & Saifuddin Zuhri Qudsy). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasbullah. (1999). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Iwantoro (2017). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran di Era Digital. Journal of Islamic Education (JIE), II(2), 145-147.

Kurniyati, E. (2018). Memahami Dikotomi dan Dualisme Pendidikan di Indonesia. Rausyan Fikr, 14(1), 8.

Latip, Asep Ediana (2013). Pembelajaran Berbasis Karakter di Madrasah Ibtidaiyah. IIP XXVIII(1), 43.

Maskur, M. (2017). Eksistensi dan Esensi Pendidikan Madrasah di Indonesia. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 103.

Maujud, Fathul. (2017). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah (Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allimin Pagutan Kota Mataram. Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 119.

Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurani, Riga Zahara, Fajar Nugraha, & Geri Syahril Sidik. (2018). Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Menyimak Dongen di Era Digital. Edu Humaniora, 10(2), 79-84.

Nurdin, Arbain. (2016). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Information and Communication Technology. Tadris, 11(1), 61.

Nurhasnawati. (2015). Pendidikan Madrasah dan Prospeknya dalam Pendidikan Nasional. Jurnal Potensia, 14(1),86.

Nurhayati, Tati. (2016). Pembelajaran Psikologi Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Al Ibtida, 3(1), 75-90.

Nursikin, Mukh. (2018). Eksistensi Madrasah dan Sekolah Islam sebagai Lembaga Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional (Studi Kasus di MAN Yogyakarta III dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. ISTAWA: Jurnal Pendidikan Islam, 3, 32-34.

Putri, Dini Palupi. (2018). Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. AR RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 38-40.

Rahim, Husni. (2013). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos.

Rasyid, Anwar. (2013). Urgensi Madrasah di Era Kontemporer. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 01(01), 186.

Rosala, Dedi. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Ritme, 2(1), 20-25.

Rusydi, Ibnu. (2014). Optimisme Pendidikan Madrasah di Indonesia (Prospek dan Tantangan). Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 1(1), 8.

Sabunga, Barnas, Dasim Budimansyah, & Sofyan Sauri. (2016). Nilai-nilai Karakter dalam Pertunjukan Wayang Golek Purwa. Jurnal Sosioreligi, 14(1), 3-12.

Sagala, Syaiful. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Salahuddin, Marwan. (2013). Reposisi dan Eksistensi Madrasah Salafiyah di Era Global. Cendekia, 11(2), 223-224.

Sari, Annisa Ratna. (2013). Strategi Blended Learning untuk Peningkatan Kemandirian Belajar dan kemampuan Critical Thinking Mahasiswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, XI(2), 33.

Shufa, Naela Khusna Faela. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 50.

Sulthon. (2016). Pembelajaran IPA yang Efektif dan Menyenangkan bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). ELEMENTARY, 4(1), 39-53.

Suparno, Geri Alfikar, Dominika Santi, & Veronika Yosi. (2018). Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal Nusantara di tengah Arus Globalisasi melalui Pelestarian Tradisi Gawai Dayak Sintang. Jurnal PEKAN, 3(1), 44-51.

Suryanto, Edy. (2017). Model Pendidikan Karakter Berbasisi Pembelajaran Apresiasi Cerita Rakyat dengan Menggunakan Media Wayang Kancil. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(2), 255-262.

Tarmi. (2001). Kebangkitan dan Perkembangan Madrasah di Indonesia”, dalam H. Abuddin Nata (ed.), Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

Tholkhah, Imam. (2016). Strategi Peningkatan Daya Saing Madrasah; Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah Negeri Madiun. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan, 14(2), 242-243.

Uno, H. Hamzah B. (2011). Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Yahya, Murip. (2014). Eksistensi Madrasah Menghadapi Globalisasi. Risâlah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 1(1), 26-27.

Yunus, Rasid. (2013). Transformasi Nilai-nilai Budaya Lokal sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula di Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 66-76.

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

Muhammad Fauzil ‘Adzim. (2022). Digitalizing of Fiqh Teaching Materials Based on Contextual Teaching and Learning . Edukasia Islamika, 7(1), 115–134. https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.734