Local Wisdom-Based Learning Innovation on Madrasah Ibtidaiyah in Digital Era

Authors

  • Slamet Untung Faculty of Tarbiyah and Teacher Training and Postgraduate IAIN Pekalongan
  • Zaenal Mustakim Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Pekalongan
  • Akhmad Afroni Faculty of Tarbiyah and Teacher Training IAIN Pekalongan
  • Muhammad Kholid Student of PGMI Program Postgraduate IAIN Pekalongan
  • Asnalia Rokhmah Student of PGMI Program Postgraduate IAIN Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.733

Keywords:

Learning Innovation, Local Wisdom, Madrasah Ibtidaiyah

Abstract

This study tries to describe the learning innovation based on local wisdom in Madrasah Ibtidaiyah (Islamic Elementary School) in digital era. The problem of this study is how the local wisdom-based learning innovation on the Madrasah Ibtidaiyah in digital era is. It uses scientific works about local wisdom-based learning innovation as primary data and scientific works about local wisdom as secondary data. Library references about digital era learning are used to support these data sources. This study is a library study focusing on the local wisdom-based learning innovation on Madrasah Ibtidaiyah in digital era. This qualitative study is related to written text document about the local wisdom-based learning innovation on Madrasah Ibtidaiyahin digital era. It uses content analysis method to analyze the data. The result of this study finds that the learning process of Madrasah Ibtidaiyah determines the quality of education. The goals of education will fail without innovative learnings. One of the innovative learnings in Madrasah Ibtidaiyah is the local wisdom-based learning. In today’s digital era, Madrasah Ibtidaiyah should reinforce its Islamic character building. If it succeeds, it will be a great and dignified schools.

References

Alfinnas, Shulhan. (2018). Arah Baru Pendidikan Islam di Era Digital. FIKROTUNA: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 7(1), 805.

Ali, Mohammad. (2009). Memupuk Keunggulan Madrasah Ibtidaiyah. Al-Bidāyah, 1(2), 221-222.

Amirin,Tatang M. (2012). Implementasi Pendekatan Pendidikan Multikultural Kontekstual Berbasis Kearifan Lokal di Indonesia. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, 1(1), 5.

Asri, Dyah Permata BudI. (2016). Perlindungan dan Pengelolaan Budaya Lokal di Kota Yogyakarta. Jurnal Kajian Hukum, 1(1) (2016), 7-20.

Azwar, Beni, Baryanto, Rahmad Hidayat, Masudi. (2018). Strategi Peningkatan Eksistensi Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kabupaten Rejang Lebong. Journal of Administration and Educational Management, 1(2), 76-77.

Brata, Ida Bagus. (2016). Kearifan Budaya Lokal Perekat identitas Bangsa. Jurnal Bakti Saraswati, 05(01), 15.

Chairiyah. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter melalui Nilai-nilai Kearifan Lokal di SD Taman Siswa Jetis Yogyakarta. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-Sd-an, 4(1), 213.

Dawson, Catherine. (2010). Metode Penelitian Praktis Sebuah Panduan. (Terjemahan M. Widion & Saifuddin Zuhri Qudsy). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasbullah. (1999). Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia Lintasan Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.

Iwantoro (2017). Kompetensi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembelajaran di Era Digital. Journal of Islamic Education (JIE), II(2), 145-147.

Kurniyati, E. (2018). Memahami Dikotomi dan Dualisme Pendidikan di Indonesia. Rausyan Fikr, 14(1), 8.

Latip, Asep Ediana (2013). Pembelajaran Berbasis Karakter di Madrasah Ibtidaiyah. IIP XXVIII(1), 43.

Maskur, M. (2017). Eksistensi dan Esensi Pendidikan Madrasah di Indonesia. TERAMPIL: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 4(1), 103.

Maujud, Fathul. (2017). Peran Partisipasi Masyarakat dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Madrasah (Studi Kasus di Madrasah Ibtidaiyah Islahul Muta’allimin Pagutan Kota Mataram. Palapa: Jurnal Studi Keislaman dan Ilmu Pendidikan, 5(2), 119.

Moleong, Lexy J. (2009). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Nurani, Riga Zahara, Fajar Nugraha, & Geri Syahril Sidik. (2018). Penggunaan Media Audio Visual dalam Pembelajaran Menyimak Dongen di Era Digital. Edu Humaniora, 10(2), 79-84.

Nurdin, Arbain. (2016). Inovasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Era Information and Communication Technology. Tadris, 11(1), 61.

Nurhasnawati. (2015). Pendidikan Madrasah dan Prospeknya dalam Pendidikan Nasional. Jurnal Potensia, 14(1),86.

Nurhayati, Tati. (2016). Pembelajaran Psikologi Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Al Ibtida, 3(1), 75-90.

Nursikin, Mukh. (2018). Eksistensi Madrasah dan Sekolah Islam sebagai Lembaga Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional (Studi Kasus di MAN Yogyakarta III dan SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta. ISTAWA: Jurnal Pendidikan Islam, 3, 32-34.

Putri, Dini Palupi. (2018). Pendidikan Karakter pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. AR RIAYAH: Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1), 38-40.

Rahim, Husni. (2013). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos.

Rasyid, Anwar. (2013). Urgensi Madrasah di Era Kontemporer. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 01(01), 186.

Rosala, Dedi. (2016). Pembelajaran Seni Budaya Berbasis Kearifan Lokal dalam Upaya Membangun Pendidikan Karakter Siswa di Sekolah Dasar. Ritme, 2(1), 20-25.

Rusydi, Ibnu. (2014). Optimisme Pendidikan Madrasah di Indonesia (Prospek dan Tantangan). Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 1(1), 8.

Sabunga, Barnas, Dasim Budimansyah, & Sofyan Sauri. (2016). Nilai-nilai Karakter dalam Pertunjukan Wayang Golek Purwa. Jurnal Sosioreligi, 14(1), 3-12.

Sagala, Syaiful. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Salahuddin, Marwan. (2013). Reposisi dan Eksistensi Madrasah Salafiyah di Era Global. Cendekia, 11(2), 223-224.

Sari, Annisa Ratna. (2013). Strategi Blended Learning untuk Peningkatan Kemandirian Belajar dan kemampuan Critical Thinking Mahasiswa di Era Digital. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, XI(2), 33.

Shufa, Naela Khusna Faela. (2018). Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah Dasar: Sebuah Kerangka Konseptual. Inopendas Jurnal Ilmiah Kependidikan, 1(1), 50.

Sulthon. (2016). Pembelajaran IPA yang Efektif dan Menyenangkan bagi Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI). ELEMENTARY, 4(1), 39-53.

Suparno, Geri Alfikar, Dominika Santi, & Veronika Yosi. (2018). Mempertahankan Eksistensi Budaya Lokal Nusantara di tengah Arus Globalisasi melalui Pelestarian Tradisi Gawai Dayak Sintang. Jurnal PEKAN, 3(1), 44-51.

Suryanto, Edy. (2017). Model Pendidikan Karakter Berbasisi Pembelajaran Apresiasi Cerita Rakyat dengan Menggunakan Media Wayang Kancil. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 17(2), 255-262.

Tarmi. (2001). Kebangkitan dan Perkembangan Madrasah di Indonesia”, dalam H. Abuddin Nata (ed.), Sejarah Pertumbuhan dan Perkembangan Lembaga-Lembaga Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: PT Grasindo.

Tholkhah, Imam. (2016). Strategi Peningkatan Daya Saing Madrasah; Studi Kasus Madrasah Ibtidaiyah Negeri Madiun. EDUKASI: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Keagamaan, 14(2), 242-243.

Uno, H. Hamzah B. (2011). Profesi Kependidikan Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Yahya, Murip. (2014). Eksistensi Madrasah Menghadapi Globalisasi. Risâlah: Jurnal Pendidikan dan Studi Islam, 1(1), 26-27.

Yunus, Rasid. (2013). Transformasi Nilai-nilai Budaya Lokal sebagai Upaya Pembangunan Karakter Bangsa (Penelitian Studi Kasus Budaya Huyula di Kota Gorontalo). Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(1), 66-76.

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

Slamet Untung, Zaenal Mustakim, Akhmad Afroni, Muhammad Kholid, & Asnalia Rokhmah. (2022). Local Wisdom-Based Learning Innovation on Madrasah Ibtidaiyah in Digital Era. Edukasia Islamika, 7(1), 92–114. https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.733