The Value of Social Care Character Education through Zikir Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah

Authors

  • Suteja IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • M. Sugeng Sholehuddin IAIN Pekalongan
  • Irfan Hania UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.732

Keywords:

Dhikr, Social Care, Character Education, Tarekat Qodiriyah wan Naqsyabandîyah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pola dan model pembinaan karakter murid Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah agar memiliki karakter peduli sosial dan motif atau alasan murid mengikuti Tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendeketan penelitian kualitatif deskriftif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara mendalam, dan penyebaran angket terbuka. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 38 orang yang tergabung dalam Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah. Terakhir, analisis data menggunakan reduksi, penyajian, dan pengambilan kesimpulan data dengan triangulasi sebagai kroscek keabsahan data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pendidikan karakter peduli sosial yang dibentuk oleh Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah ialah menggunakan dua pola, yaitu dzikir dan tazkiyat al-Nafs. Proses pembinaan kepribadian murid Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah Bongas Indramayu, sepeti lazimnya berlaku di dunia tarekat, dilakukan dengan metode dzikir dan pembersihan jiwa (tazkiyat al-Nafs). Motif mereka memasuki tarekat hampir seluruhnya berdasar pada motif ekonomi.  Pembinaan yang dilakukan ternyata belum  berhasil  memciptakan  kepribadian murid yang memiliki kepedulian sosial didalam pergualan dengan masyarakat.

References

Abdullah, A. R., Waluyo, H. J., & Wardani, N. E. (2019). The Value of Social Care Character Education Through Merindu Baginda Nabi. Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal, 2(4), 98–105. https://doi.org/10.33258/birle.v2i4.495

Al-Qarim, A. K. A. (2001). Risalah al-Qussairiyah. Beriut Lebanon: Dar al-Kotob al-Ilmiyah.

Alba, C. (2012). Tasawuf dan Tarekat: Dimensi Esoteris Ajaran Islam. Bandung: Anggota Ikapi.

Awwaliyah, N. M., & Malula, M. (2019). Retracted: Budaya Welasan Jam’iyyah Ahli Thoriqoh Qodariyyah: Etos Keagamaan Dalam Kultur Living Qur’an Studi Kasus Di Dusun Bagongan, Getasan, Semarang. Aqlam: Journal of Islam and Plurality, 4 (1), 479–489. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30984/ajip.v4i1.907

Budianti, E., Farhan, M., & Sahroni, M. (2021). Implementation and Implications 0f Worship Habitation in Basic Educational Setting (a Case Study of Worship Habituation Effort at SDN 2 Yogyakarta Gading Rejo Pringsewu). Al-Tadzkiyyah: Jurnal Pendidikan Islam, (12(1)), 143–156. https://doi.org/https://doi.org/10.24042/atjpi.v12i1.8439

Faizah, I., Rusydati, S., & Nurlaen, Y. (2019). Makna Simbolik Zikir Pada Jemaah Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah ( Studi Kasus Pada Jemaah Tarekat Naqsabandiyah di Pondok Pesantren Sirnarasa Ciamis ). Jurnal Studi Agama Dan Masyarakat, 15(02), 89–97. https://doi.org/10.23971/jsam.v15i2.1331

Hendayani, M. (2019). Problematika Pengembangan Karakter Peserta Didik di Era 4.0. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(2), 183. https://doi.org/10.36667/jppi.v7i2.368

Jamil, M. (2005). Tarekat dan Dinamika Sosial Politik: Tafsir Sosial Sufi Nusantara. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Karyanto, U. B. (2017). Pendidikan Karakter: Sebuah Visi Islam Rahmatan Lil Alamin. EDUKASIA ISLAMIKA: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2), 191–207. https://doi.org/https://doi.org/10.28918/jei.v2i2.1668

Kurnia Sari, V. (2021). Implementation of Character Education Based on Anti-Corruption Values Through Extracurricular and Habituation in Elementary School. International Conference on Elementary Education, 2020(1), 153–162.

Leva, M., Safitri, O., Mustadi, A., Retnawati, H., & Yogyakarta, U. N. (2021). The Role of Teachers in Implementation Social Care Education Character at Primary Schools. 6(2), 39–50.

Ma’arif, M. A. (2019). Zikir Dalam Mengembangkan Karakter Toleransi: Studi Fenomenologi Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah Al-Usmaniyah di Pondok Pesantren Al-Fitrah Surabaya. Doctoral Thesis, Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Mustaghfiroh, S., Nazar, T. H., & Safe, B. (2021). Etika Keutamaan Dalam Akhlak Tasawuf Abdul Qodir Al-Jailani : Relevansinya dengan Pengembangan Karakter Manusia. 05(1), 23–37. https://doi.org/10.33852/jurnalin.v5i1.241

Mustofa, M. B. (2019). Munculnya Tarekat Baru Abad Pertengahan Hingga Kini. Jurnal Ilmiah Az-Ziqri: Kajian Keislaman Dan Kependidikan, 15(1), 21-45.

Nata, A. (2002). Akhlak Tasawuf. Jakarta: Raja Grafindo.

Ningsih, T., & Wiyani, N. A. (2021). Theological Values Internalization in Central Learning Management at Kindergarten. EDUKASIA ISLAMIKA: Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 35–53. https://doi.org/https://doi.org/10.28918/jei.v6i1.3680

Nurani, S. (2018). Urban Sufism And Transformation Of Islamic Culture In Millenial Society. Religia, 169, 158. https://doi.org/10.28918/religia.v21i2.1508

Qadri, A. (2021). Bencana dan Tindakan Kepedulian Sosial dalam Keberagamaan : Studi Komparasi Kitab Suci al- Qur’an dan Alkitab. Khazanah Theologia, 3(2), 105–116. https://doi.org/10.15575/kt.v3i2.11667

Riyadi, A. (2014). Zikir Dalam Al-Qur’an Sebagai Terapi Psikoneurotik (Analisis Terhadap Fungsi Bimbingan Dan Konseling Islam). Konseling Religi Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 4(1), 53–70. https://doi.org/https://doi.org/10.21043/kr.v4i1.1070

Sari, P. M. R., & Priyanto, A. S. (2019). Silaturahim Sebagai Bentuk Utama Dalam Kepedulian Sosial Pada Tradisi Weh-Wehan Di Kaliwungu. Indonesian Journal of Conservation, 8(1), 41–50.

Setiawan, daryanto. (2017). Dampak Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Budaya Impact of Information Technology Development and Communication on. Jurnal Pendidikan, X(2), 195–211.

Sholihah, M., Maarif, M. A., & Romadhan, M. S. (2021). Konseling Islam Dengan Dzikir Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah: Mengatasi Kegelisahan Jiwa Dan Bathin. Al-Afkar, Journal For Islamic …, 4(2), 299–317.

Syahiri, A., & Hamzah. (2019). Aktualisasi Ajaran Thoriqoh Qodiriyyah Wa Naqsyabandiyyah Dalam Membangun Karakter Generasi Millenial Indonesia. Al-Munawwarah : Jurnal Pendidikan Islam, 11, 96–113. https://doi.org/https://doi.org/10.35964/al-munawwarah.v11i2.3695

Tabi’in, A. (2017). Menumbuhkan Sikap Peduli Pada Anak Melalui Interaksi Kegiatan Sosial. IJTIMAIYA: Journal of Social Science Teaching, 1(1). https://doi.org/10.21043/ji.v1i1.3100

Triswidiastuty, S., Rusdi, A., & Rumiani. (2019). Penurunan simptom depresi pada pasien bipolar menggunakan terapi dzikir : intervensi klinis. Jurnal Psikologi Sains Dan Profesi, 3(1), 43–48.

Wati, I. A. (2020). Bimbingan Spiritual Berbasis Terapi Lingkungan Terhadap Korban Napza Di Panti Rehabilitasi Pondok Tetirah Dzikir. Hisbah: Jurnal Bimbingan Konseling Dan Dakwah Islam, 16(2), 180–195. https://doi.org/10.14421/hisbah.2019.162-06

Zuchdi, D. (2011). Pendidikan Karakter dalam Perspektif Teori dan Praktek. Yogyakarta: UNY Press.

Downloads

Published

30-06-2022

How to Cite

Suteja, M. Sugeng Sholehuddin, & Irfan Hania. (2022). The Value of Social Care Character Education through Zikir Tarekat Qadiriyah Wa Naqsyabandiyah. Edukasia Islamika, 7(1), 78–91. https://doi.org/10.28918/jei.v7i1.732