Embedding Multicultural Values in Islamic Education: A Portrayal of Contemporary Indonesian Textbooks
DOI:
https://doi.org/10.28918/jei.v4i2.2298Keywords:
Multicultural Values, Cultural Diversity, Meaningful Textbooks, Islamic EducationAbstract
The incorporation of multicultural values in Islamic education textbooks needs to be fostered as the endeavor to raise Muslim’s inclusive religious awareness. In response to this growing need, this study describes the highlight of multicultural education and multicultural values-based learning materials of Islamic education as well as well-planned learning processes. Grounded in a qualitative explorative descriptive study, it provides a comprehensive content analysis of Islamic education textbooks reinforced with a phenomenological approach. The primary sources of research were Islamic education textbooks for tenth, eleventh, and twelfth grades in secondary high schools located in Salatiga, Central Java, Indonesia. Secondary sources were obtained through in-depth interviews with the teachers and students. Findings of this study demonstrate that firstly, not only did the textbooks cover the transfer of knowledge, but they also promoted multicultural values, so that the students upheld their cultural identities. Secondly, the learning materials introduced not only ritualistic symbols, but also the relationship between religious symbols and the existing reality. It encourages the students to think inclusively regarding unity in diversity. Finally, multicultural values embedded in the learning process involved tolerance, harmony, a culture of mutual respect, democracy, and maintenance of faith with good morality in social solidarity and interaction.
References
Abdullah, A., M. (2005). Pendidikan Agama Era Multikultural-Multireligius. Jakarta: Pusat Studi Agama dan Peradaban (PSAP) Muhammadiyah.
Achmadi. (2005). Ideologi Pendidikan Islam: Paradigma Humanisme Teosentris. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Anshori, N. (2008). Pendidikan Berwawasan Kebangsaan: Kesadaran Ilmiah Berbasis Multikulturalisme. Yogyakarta: LKiS.
Ansari, A., F. (2009). Une Introduction Aux debats contemporains, Terj. Machasin. Bandung: Mizan.
Badri, K. (2004). Moralitas Islam. Bandung: Pustaka Setia.
Baidhawy, Z, (2005), Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural. Jakarta: Erlangga.
Barizi, A. (2011). Pendidikan Integratif; Akar Tradisi dan Integrasi Keilmuan Pendidikan Islam. Malang: UIN Maliki Press.
Baowollo, R. B. (2010), Si Vis Pacem, Para Dialogum: Ziarah Bersama Agama-Agama Abrahamik Mencari Akar kebersamaan. Yogyakarta: Kanisius.
Ghozaly, F., & Dimyati, S. (2015). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XII Untuk SMA/MA/MAK/SMK. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.
Hidayati, N. (2016). Konsep Pendidikan Islam berwawasan Multikulturalisme Prespektif HAR Tilaar, Jurnal Pendidikan Agama Islam, 4(1). 45-67.
Khoiriyah, (2013). Metodologi Studi Islam: Suatu Konsep Tentang Pemahaman Ajaran Islam, Studi Islam dan Isu-Isu Kontemporer dalam Studi Islam. Yogyakarta: Sukses Ofset.
Kimbal, C. (2013). When Religion Becomes Evil. Jakarta Selatan: Mizan Publika.
Krathwohl, D. R. (1964). Taxonomy of Educational Objectives: Handbook II, Affective Domain. New York: David McKay.
Lestari, I. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang: Akademia.
Liliweri, A., (2005). Prasangka dan Konflik; Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. Yogyakarta: PT. LkiS Pelangi Aksara.
Mahfud, C. (2006). Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Majid, A. (2009). Perencanaan Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.
Munif, A. (2012). Menangkal Radikalisme Agama di Sekolah. Jurnal Pendidikan Islam. 1(2). 159-181.
Mustahdi & Mustakim. (2017). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/MAN/SMK. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.
Nugroho, M., A. (2016). Urgensi Dan Signifikansi Pendidikan Islam Multikultural Terhadap Kompleksitas Keberagamaan di Indonesia. Attarbiyah: Journal Of Islamic Culture and Education, 1(2). 179-210.
___________. (2016). Pendidikan Islam Berwawasan Multikultural; Sebuah Upaya membangun Pemahaman Keberagamaan Inklusif pada Ummat Manusia. Mudarrisa: Jurnal Kajian Kependidikan Islam, 8(1). 31-60.
Oemar H., M, (2005). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Poerwadharminta. (2001) Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka.
Rohman, M. & Hairuddin. (2018). Konsep Tujuan Pendidikan Islam Prespektif Nilai-nilai Sosial Kultural. Al-Tadzkiyyah; Jurnal Pendidikan Islam, 9(1), 21-35.
Rosyada, D. (2005). Pendidikan Multikultural melalui Pendidikan Agama Islam. Jurnal Didaktika Islamika: 6(1), 21-22.
Shaleh, A. R. (2005). Pendidikan Agama dan Pembangunan Untuk Bangsa. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sudjana, N. (2009). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Su’dadah. (2014). Kedudukan dan Tujuan Pendidikan Islam di Sekolah. Jurnal Kependidikan, 2(2). 143-162.
Sugiyono, E. I. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Menyimak Berbasis Multimedia Interaktif Dalam Model Belajar Mandiri Untuk Sekolah Menengah Pertama. Seloka: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(2). 83-89.
Suseno, F. J. M. (2010). Agama-Agama Keturunan Abraham-Dapatkah Mereka Bersinergi Positif, dalam Menggugat Tanggung Jawab Agama-Agama Abrahamik Bagi Perdamaian Dunia. Yogyakarta: Kanisius.
Tafsir, A. (2005). Ilmu Pendidikan Dalam Persfektif Islam. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Thoha, C. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Yakin, M., A. (2005). Pendidikan Multikultural; Cross-Cultural Understanding Untuk Demokrasi dan Keadilan. Yogyakarta: Pilar Media.
Yusuf, C., F. (2008). Eksperimen Pendidikan Agama Berwawasan Kerukunan. Jakarta: Pena Citasatria.
Zen, E., S, & Khairiyah, N. (2014). Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti SMA/MA/SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Balitbang Kemendikbud.
