Model Pendidikan Karakter melalui Homestay di SDIT Cahaya Bangsa Semarang

Authors

  • Fihris UIN Walisongo Semarang

DOI:

https://doi.org/10.28918/jei.v3i2.1684

Abstract

This present study aims to describe a school activity called ‘homestay’ that is carried out at SDIT Cahaya Bangsa Semarang, Central Java to shape the students’ character. This activity is originally inspired by “Jika Aku Menjadi”, a reality show program, broadcasted by an Indonesian private television station. Homestay manages the students to stay at a landlord house for several days and do all activities there such as farming, gardening, selling goods, and other domestic business for training them to be an independent individual. Homestay can be categorized as a character education performing self-habituation and conditioning. They represent extracurricular activities to be integrated into the school curriculum. The self-habituation and conditioning attempt to build the students’ character, including their personality, which is environmentally shaped through their life experiences during the Homestay program. In this school activity, the students are expected to stay for three days and experience what the landlord does. In 24-hour domestic activities, they are supposed to demonstrate togetherness and help each other. As a result, the students may adapt with their new condition that is completely different from what they experience in reality.

References

Debora, Y. (2017, 8 September). Pendidikan Karakter dari Pengalaman Negara Lain. Diperoleh pada 24 Oktober 2018 dari https://tirto.id/pendidikan-karakter-dari-pengalaman-negara-lain-cwck

Gunawan, H. (2012). Pendidikan Karakter, Konsep, dan Implementasi. Bandung: Alfabeta.

Harefa, A. (2000). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Penerbit Harian Kompas.

Kirschenbaum, H., & Simon, S. B. (1974). Values and Futures Movement in Education. Dalam Alvin Toffler (ed.), Learning for Tomorrow: The Role of the Future in Education. New York: Random House.

Lestari, B. R. & Wijaya, T. (2012). Pengaruh Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa di STIE MDP, STMIK MDP, dan STIE MUSI. Forum Bisnis dan Kewirausahaan. Jurnal Ilmiah STIE MDP, 1(2), 112-119.

O’neil, F. W. (2001). Ideologi-ideologi Pendidikan. (Terjemahan Omi Intan Naoimi) Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Roopnarine, J. L., & Johnson, J. E. (2011). Pendidikan Anak Usia Dini dalam Berbagai Pendekatan (ed. ke-5). Jakarta: Prenada Media Group.

Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective (Teori-teori Pembelajaran: Perspektif Pendidikan). (Terjemahan Eva Hamdiah & Rahmat Fajar). Yogjakarta: Pustaka Pelajar.

Setyawan, D. (2014, 16 Oktober). KPAI: Kasus Bullying dan Pendidikan Karakter. Diperoleh pada 25 Oktober 2018 dari http://www.kpai.go.id/berita/kpai-kasus-bullying-dan-pendidikan-karakter

Sudrajat, A. (2011). Mengapa Perlu Pendidikan Karakter. Jurnal Pendidikan Karakter, I(1), 47-58. https://doi.org/10.21831/jpk.v1i1.1316

Wibowo, T. (2012). 7 Hari Membentuk Karakter Anak, Rahasia Sukses Pendidikan Karakter. Jakarta: PT. Grasindo.

Wawancara dengan Bapak Hafidz Nabawi, salah satu Guru dan Pendamping Homestay di SDIT Cahaya Bangsa pada 6 Juni 2015

Wawancara dengan Ibu Chofifah, salah satu Guru SDIT Cahaya Bangsa pada 6 Juni 2015

Wawancara dengan Ibu Nur Royhana, Koordinator Kegitan homestay di SDIT Cahaya Bangsa Mijen Semarang pada 27 Mei 2015

Wawancara dengan Ibu Siti Aminah, Kepala Sekolah di SDIT. Cahaya Bangsa, pada 27 Mei 2015

Wawancara dengan Miladina Faza Hilma & Aisyah Choirun Nisa, Siswa Kelas IV SDIT Cahaya Bangsa pada 27 Mei 2015

Panduan Calon Wali Murid SDIT Cahaya Bangsa Semarang Tahun Ajaran 2014/2015

Downloads

Published

12-12-2018

How to Cite

Fihris. (2018). Model Pendidikan Karakter melalui Homestay di SDIT Cahaya Bangsa Semarang. Edukasia Islamika, 3(2), 131–151. https://doi.org/10.28918/jei.v3i2.1684