Pengaruh Pengguna Manfaat Program E-Commerce Shopee Affiliates

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana sistem prediktif program afiliasi Shopee bekerja dan manfaat serta keuntungan apa saja yang ditawarkan kepada pengguna dan penjual. Dampak dari adanya pandemi yang mengharuskan seseorang atau masyarakat harus bertatap muka langsung dengan teknologi untuk melakukan aktivitas secara virtual atau online. Seiring berjalannya waktu, masyarakat pun mulai berinovasi dengan kemajuan teknologi. Contoh pertama dan utama adalah bagaimana dunia perdagangan menjadi semakin berkembang berkat e-commerce. E-commerce merupakan bagian dari e-business, di mana ruang lingkupnya lebih besar dan tidak hanya melibatkan perdagangan barang, tetapi juga kolaborasi erat dengan bisnis lain seperti mitra, layanan pelanggan, lowongan kerja, dan lain-lain. Pemasaran afiliasi didefinisikan sebagai aktivitas kerja sama yang melibatkan kemitraan dengan organisasi, bisnis, atau lokasi untuk menghasilkan keuntungan bagi kedua belah pihak yang terlibat dalam transaksi tertentu melalui strategi untuk memperkenalkan produk atau layanan baru. Afiliasi, juga dikenal sebagai influencer atau pembuat konten, mampu mempengaruhi keinginan konsumen untuk melakukan pembelian dalam jumlah besar sehingga mereka dapat mengarahkan lalu lintas ke situs web mereka dan mendapatkan komisi. Afiliasi dengan Shopee, di sisi lain, adalah program afiliasi tunggal perusahaan, yang ditujukan untuk pembuat situs web yang ingin menggunakannya untuk meningkatkan komisi dengan mempromosikan atau menyoroti produk di Shopee melalui media sosial. Ada banyak platform yang bisa digunakan, mulai dari Instagram, YouTube, Facebook, Tiktok, dan Twitter. Komisi sekitar 10% tersedia untuk setiap penjualan yang dilakukan oleh toko atau produk yang dipromosikan. Namun, terlepas dari betapa populernya program ini, banyak orang di masyarakat yang tidak menyadari manfaat dan kekurangannya. Akibatnya, ketika menggunakan e-commerce, tidak semua penjual mendapatkan keuntungan (pendapatan yang menguntungkan) dari produk yang dijual. Penelitian saat ini menggunakan metode kuantitatif yang sama dengan yang digunakan untuk mengembangkan sistem prediksi secara penuh untuk membangun sebuah sistem. Langkah pertama adalah mengumpulkan data dari beberapa pengguna yang berpengaruh dari program afiliasi Shopee, setelah itu dilakukan pengembangan dan implementasi sistem. Pengujian keakuratan pengamatan yang dilakukan memiliki kondisi kerja yang sangat baik dengan tingkat keberhasilan 100%. Oleh karena itu, dapat diasumsikan bahwa manfaat dan keuntungan finansial yang diprediksi dari pengguna Shopee akan terwujud. Dengan adanya sistem ini, diantisipasi pengeluaran konsumen di Shopee akan meningkat. Namun, karena sederhana dan menawarkan manfaat yang paling besar, pendekatan ini dapat mengurangi pentagularitas populasi.