Hoaks Dalam Perspektif Komunikasi Islam

Authors

  • Priska Nur Safitri Secretary Research and Development MAFINDO

DOI:

https://doi.org/10.28918/.v1i1.258

Keywords:

Hoax, Communication, Islam

Abstract

Fenomena hoaks membuat bingung masyarakat terhadap informasi yang diterima. Namun dimanfaatkan aktor yang tidak bertanggung jawab untuk mendapatkan keuntungan serta menanamkan kebencian, fitnah pada berita hoaks. Penelitian ini fokus pada diskursus hoaks melalui kajian komunikasi Islam. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif untuk memberikan deskripsi secara holistik tentang hoaks melalui kajian komunikasi Islam. Hasil penelitian ini adalah penerapan etika komunikasi Islam qaulan sadidan, qaulan baligha, qaulan ma’rufa, qaulan karima, qaulan layyina dan qaulan maysura sebagai amar ma’ruf nahi munkar berdasarkan Qur’an Hadist. Selain ini terdapa lima langkah etika komunikasi Islam virtual yaitu bertanggung jawab, memiliki empati, cek keaslian, memperhatikan kearifan dan integritas. Dibangun atas dasar prinsip Islam yang memuat kerahmahan, kedamaian, dan keselamatan umat. Melalui komunikasi Islam akan terjalin proses positif dalam komunikasi interaktif, sehingga dapat terhindar dari berita hoaks baik sebagai pembuat, pengirim berita maupun sebagai penerima konsumen berita hoaks.

References

Abu al-Fida’ Ismail bin Katsir al-Dimasyqi. (1993). Tafsir Al-Qur’an al Adzim, Madinah: Maktabah al-Ulum wa al-Hikam, jilid 3.

Amir, Mafni. (1999). Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam, Jakarta: Logos.

Boese, A.( 2002). The Museum of Hoaxes. Hardcover November.

Bungin, Burhan. (2007). Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya, Jakarta: Kencana.

Carr, Celeb and Rebecca Hayes. (2015). Social Media: Detining, Developing, and Devining”. Atlantic Journal of Communication, 23 (1). Doi: 10.1080/15456870.2015.972282, di akses pada laman http://my.ilstu.edu/~ctcarr/research/CarrHayes.

Chadwick. 2013. “The Hybrid Media System: Politics and Power”. New York (AS): Oxford University Press.

Fallis, What is disinformation? In Ken Herold, Library trends: Exploring Philosophies of Information, Urbana Champaign: University of Illions.

Fauzi, Ali. (2018). Buku Panduaan Melawan Hasutan Kebencian, Jakarta: PUSAD Paramadina.

Hefni, Harjani. (2014). Komunikasi Islam. Pontianak: IAIN Pontianak Press.

Hendri. (2005). Komunikasi Islam. Jakarta: Fajar Interpratama Mandiri.

Kementrian Agama RI. (2015). Al-qur’an dan Tafsirnya. Jakarta: Widya Cahaya.

Khairul Anam, Faris. (2009). Fikh Jurnalistik: Etika dan Kebebasan Pers Menurut Islam. Jakarta: Pustaka al-Kautsar.

Kriyantono, Rachmat. (2019). Ilmu Komunikasi: Filsaafat dan Etika Ilmunya Serta Perspektif Islam, Jakarta: Prenadamedia Group.

Moloeng, J. Lexy. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mukti ali. (2017). Antara Komunikasi, Budaya dan Hoaks, Yogyakarta: Trust Media Publishing kerja sama ASKOPIS.

Rubin, Victoria L., Chen, Yimin & Conroy, Niall J. (2015). Deception Detection for News: Three Types of Fakes. Language and Information Technologi Research Lab (LIT.RL) Faculty of Information and Media Studies University of Western Ontario, London: Canada.

Sugiharti, Rahma. (2018). Masyarakat Digital, Gaya Hidup dan Subkultur. Suluh Media: Yogyakarta.

Teresa M. Stuart. (1987). The Communication Process. Institute of Development Communication, University of the Philippines.

Walsh, L. (2006). The Scientific Media Hoaxes of Poe, Twan, and Others.

Wardle, Claire dan Derakhshan Hossein. (2017). Information Disorder: Toward an Interdisciplinary Framework for Research and Policy Making. Council of Europe: Trasbourg Cedex.

Wardle, Claire dan Derakhshan Hossein. Jurnalisme. (2018). Fake News’ &Disinformasi. Handbook for Journalism Education and Training: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

West & Turner. (2014). Introducing Communication Theory: Analysis and Application. New York: McGraw Hill

Yosal Iriantara. (2019). Literasi Media: Apa, Mengapa, Bagaimana, Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Allcott, H & Matthew G. (2017). Social Media and Fake News in the Election 2016, dalam Journal of Economic Perspektif. https://doi.org/10.1257/jep.31.2.211.

Carr, C & Rebecca H. (2015). Social Media: Detining, Developing, and Devining. Atlantic Journal of Communication, 23 (1). Doi: 10.1080/15456870.2015.972282, di akses pada laman http://my.ilstu.edu/~ctcarr/research/CarrHayes.

Istriyani R & Nur N. (2018). Etika Komunikasi Islam Vs Hoaks di Dunia Maya. l Ilmu Dakwah, Vol 36, No 2.

Nazarullah. (2018). Teori-Teori Komunikasi Massa dalam Perspektif Islam. Peurawi, Vol. 1 No. 1.

Octalia I & Asep M. (2018). Dakwah Melawan Hoaks Menuju Literasi Media. Ath Thariq Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol. 2 No. 2 Desember 2018. http://dx.doi.org/10.32332/ath thariq. V2ia.1289.

Qudratullah. (2019). Fungsi Komunikasi Islam Era Digital. Tabligh. Vol 20 No. 1 Juni 2019.

Cambridge Dictionary. 2017.Hoaks dari situs Error! Hyperlink reference not valid. diakses 10 Maret 2021.

DailySocial.id dan Jakpat Mobile Survey Platform, Orang Indonesia belum bisa mendeteksi hoaks, http://litbang.kemendagri.go.id, diakses 10 Maret 2021 pada pukul 21.12.

Hasil Survei Wabah Hoax Nasional. 2019. Diakses dari http://mastel.id/hasil-survei-wabahhoax-nasional-2019/ Mastel. 2019.

Hasil Survei Wabah Hoax Nasional. https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoaxnasional-2019/. Diakses 30 Maret 2021.

https://turnbackhoax.id/2020/05/29/salah-tulisan-aa-gym-perjuangan-kita-menahan-diri-dirumah-aja-di-hianati-lagi/ di akses 28 Maret pukul 20.05.

Kominfo Identifikasi 486 Hoaks Selama April 2019, Total Hoaks Sejak Agustus 2018 Sebanyak 1.731,SIARAN PERS NO. 95/HM/KOMINFO/05/2019, tersedia di https://kominfo.go.id/, di akses pada 28 Maret 2021 pukul 18.50

Kominfo, Siaran Pers No. 51/HM/KOMINFO/03/2019, https://kominfo.go.id/, diakses 28 Maret 2021 pukul 18.50.

Laporan riset dari We Are Social Hoot Suite Digital Indonesia 2019, https://andi.link/hootsuite-we-are-social-indonesian-digital-report-2019/. Pdf. Diakses 10 Maret 2021.

Oxford Dictionary. 2017. Hoaks. Diakses dari situs: ttps//en.oxforddictionaries.com.definition/hoax.

Iswandi Syahputra. (2019). Hoaks dan Spiral Kebencian di Media Sosial”, (Pidato Pengukuhan Guru besar dalam Bidang Ilmu Komunikasi. Disampaikan di Hadapan Rapat Senat Terbuka Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta: 10 Desember 2019).

Published

2021-06-07

Issue

Section

Artikel