Kekerasan Simbolik Era Digitalisasi Terhadap Perilaku Masyarakat Beragama Di Desa Tanen Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung
DOI:
https://doi.org/10.28918/.v3i1.339Keywords:
Symbolic Violence, The Age of Digitization, Pierre Bourdieu, Theory of Symbolic ViolenceAbstract
With the development of social media in Indonesia, it is easier for everyone to channel opinions through internet networks. Many things can be obtained besides channeling opinions, for example as a space for information, education, politics, da'wah, entertainment, health and so on. The era of digitalization is one sign of the development of globalization in the field of technology that displays the face of novelty and sophistication by providing convenience for users. This study aims to determine the symbolic violence of the digitalization era on the behavior of religious communities in Tanen Village and the causal relationship it causes. This research method uses descriptive qualitative research with observation techniques and interviews with several religious communities in Tanen Village by linking the results of the analysis and previous research using Pierre Bourdieu's theory of symbolic violence. The results of this study indicate that with the advancement of this digital era, the religious community in Tanen Village experienced symbolic violence as evidenced by some of the behavior of the people in Tanen Village, Rejotangan District. Evidence of symbolic violence experienced by the community is shown by the behavior of the people of Tanen Village behavior in social media but is not based on religious guidance.
References
Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi penelitian kualitatif. CV Jejak (Jejak Publisher).
Anwar, A. S., Leo, K., Ruswandi, U., & Erihadiana, M. (2022). Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Abad 21 melalui Media Sosial. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8).
Arismunandar, S. (2009). Pierre Bourdieu dan Pemikirannya Tentang Habitus, Doxa dan Kekerasan Simbolik. Program S3 Ilmu Filsafat, Universitas Indonesia..
Aziz, M., & Nur Ainiah, N. (2018). Pengaruh Penggunaan Handphone Terhadap Interaksi Sosial Remaja di Desa Dayah Meunara Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara. Jurnal Al-Ijtimaiyyah, 4(2).
Barratt, S. A. (2018). Reinforcing Sexism and Misogyny: Social Media, Symbolic Violence and the Construction of Femininity-as-fail. Journal of International Women's Studies, 19(3).
Budiantoro, W. (2017). Dakwah di Era Digital. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 11(2).
Burawoy, M. (2019). Symbolic Violence: Conversations with Bourdieu. Duke University Press.
Cahyono, A. S. (2016). Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat di Indonesia. Publiciana, 9(1).
Danuri, M. (2019). Perkembangan dan Transformasi Teknologi Digital. Jurnal Ilmiah Infokom, 15(2).
Dewi, P. A. C. (2022). Edukasi Literasi Digital dan Tantangan menjadi Masyarakat Digital di Banjar Baturiti Tengah. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 5(8).
Digdoyo, E. (2018). Kajian Isu Toleransi Beragama, Budaya, dan Tanggung Jawab Sosial Media. JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan), 3(1).
Elanda, Y., & Pitaloka, A. A. (2022). Pelakor Syar’i: Kekerasan Simbolik Terhadap Perempuan dalam Media Sosial. Jurnal Wanita dan Keluarga, 3(1).
Fatmawati, N. I. (1899). Pierre Bourdieu dan Konsep Dasar Kekerasan Simbolik. MADANI: Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 12 (1).
Fitriana, H. (2020). Kekerasan Simbolik Dalam Pendidikan Islam Jenjang Ibtidaiyah Di Indonesia.
Ulumuddin: Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 10(2).
Grzyb, M. A. (2016). An Explanation of Honour-Related Killings of Women in Europe through Bourdieu’s
Concept of Symbolic Violence and Masculine Domination. Current Sociology, 64(7).
Habib, M. A. F. (2022). Dinamika Pengarustamaan Moderasi Beragama Dalam Perkembangan
Masyarakat Digital. Asketik: Jurnal Agama dan Perubahan Sosial, Hamzah, N. B., Rahim, R., & Iskandar, I. (2022). Kekerasan Verbal Pada Media Sosial Facebook Ditinjau Dari Perspektif Penyimpangan Kesantunan Berbahasa. Jurnal Konsepsi, 11(1).
Hayat, N., & Nurhakki, N. (2022). Religion Identity And Political Polarization: How Does Labeling Make It Worst? Palita: Journal of Social Religion Research, 7(1), 51-66. 6(1).
Hefni, W. (2020). Moderasi Beragama Dalam Ruang Digital: Studi Pengarusutamaan Moderasi Beragama di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. Jurnal Bimas Islam, 13(1).
Holilulloh, A. Pierre Bourdieu dan Gagasannya Mengenai Agama. Pierre Bourdieu dan Gagasannya Mengenai Agama.
Indrawan, R. M. J. (2017). Dampak Komunikasi Politik dan Opini Publik Terhadap Perilaku Masyarakat. WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2).
Ihsani, A. F. A., & Febriyanti, N. (2021). Etika Komunikasi Sebagai Kontrol Kesalehan Virtual dalam Perilaku Bermedia Masyarakat di Era Digital. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial E-ISSN, 2745.
Indrawan, R. M. J. (2017). Dampak Komunikasi Politik dan Opini Publik Terhadap Perilaku Masyarakat.
WACANA: Jurnal Ilmiah Ilmu Komunikasi, 16(2).
Iqbal, M., & Prawning, C. (2018). Refleksi Kebenaran: Prinsip Kejujuran Sebagai Komunikasi Spiritual
Anak di Era Digital. Al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 3(2).
Jauhari, M. (2019). Media Sosial: Hiperrealitas dan Simulacra Perkembangan Masyarakat Zaman Now
Dalam Pemikiran Jean Baudrillard. Al'Adalah, 20(1).
Juliana, J. (2019). Respon Masyarakat terhadap Postingan Foto pada Media Instagram Makassar Info
(Studi Etika Jurnalisme Warga) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Karnanta, K. Y. (2013). Paradigma Teori Arena Produksi Kultural Sastra: Kajian Terhadap Pemikiran
Pierre Bourdieu. Jurnal Poetika, 1(1).
Laksana, B. W. (2012). Pelanggengan Kekuasaan dalam Novel Kubah di Atas Pasir Karya Zhaenal Fanani
(Kajian Kekerasan Simbolik Pierre Bourdieu). Dalam Jurnal Bapala, 7(1).
Liliweri, A. (2005). Prasangka dan Konflik; Komunikasi Lintas Budaya Masyarakat Multikultur. LKiS
Pelangi Aksara.
Mahyuddin, M. A. (2019). Sosiologi Komunikasi: (Dinamika Relasi Sosial di dalam Era Virtualitas).
Penerbit Shofia.
Mawarti, S. (2018). Fenomena Hate Speech Dampak Ujaran Kebencian. TOLERANSI: Media Ilmiah
Komunikasi Umat Beragama, 10(1).
Muhammad, N. (2017). Resistensi Masyarakat Urban Dan Masyarakat Tradisional Dalam Menyikapi
Perubahan Sosial. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 19(2).
Munir, A. M. (2022). Penyebaran Islamisme Dalam CyberSpace: studi terhadap Tagar# Tolak Moderasi Beragama Perspektif Framing Robert M. Entman (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Natalia, A. M. (2015). Representasi Kekerasan Simbolik Dalam Film Comic 8. Jurnal e-Komunikasi, 3(2).
Ningtyas, E. (2015). Pierre Bourdieu, Language and Symbolic Power. Poetika: Jurnal Ilmu Sastra, 3(2).
Nizar, M. (2018). Prinsip Kejujuran Dalam Perdagangan Versi Islam. Jurnal Istiqro, 4(1).
Nurish, A. (2019). Dari Fanatisme Ke Ekstremisme: Ilusi, Kecemasan, Dan Tindakan Kekerasan. Jurnal Masyarakat dan Budaya.
Novarisa, G. (2019). Dominasi patriarki berbentuk kekerasan simbolik terhadap perempuan pada
sinetron. Bricolage: Jurnal Magister Ilmu Komunikasi, 5(02).
Palit, R., Laloma, A., & LONDA, V. (2021). Perilaku Masyarakat Di Era Digital (Studi Di Kelurahan Tingkulu
Kecamatan Wanea Kota Manado). Jurnal Administrasi Publik, 7(99).
Pitaloka, E. P. T. R., & Putri, A. K. (2021). Pemaknaan Kekerasan Simbolik Dalam Pelecehan Seksual
Secara Verbal (Catcalling). Journal of Development and Social Change, 4(1).
Pongkot, H., Ahen, L., Halawa, A. A., Meman, O. G. P. H., & Tobing, O. S. L. (2022). Pergeseran Nilai-Nilai
Agama, Bahasa dan Tradisi di Era Digital. Amare, 1(1).
Prastika, A. Y., & Listyani, R. H. (2020). Makna Kekerasan Dalam Rumah Tangga Bagi Remaja. Paradigma,
(1).
Priyatna, A. (2012). Parenting & Relationships di Dunia Digital. Elex Media Komputindo.
Puspita, I., Priandana, K., Hardhienata, M. K. D., Morley, P. J., Asfarian, A., & Alatas, H. (2022). Pembangunan Model Jaringan Saraf Tiruan untuk Memprediksi Kecenderungan Tipe Mediasi Orang Tua terhadap Penggunaan Internet oleh Anak. Jurnal Ilmu Komputer dan Agri-Informatika, 9(1).
Rais, N. S. R., Dien, M. M. J., & DIEN, A. Y. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak pada
Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik, 10(2).
Rayani, D., & Psi, S. (2022). Masalah Emosi dan Perilaku Dalam Konteks Sosial. Kesehatan Mental (Teori dan Penerapan).
Recuero, R. (2015). Social Media and Symbolic Violence. Social media+ society, 1(1).
Salmiah, S., Fajrillah, F., Sudirman, A., Siregar, M. N. H., Simarmata, J., Suleman, A. R., & Jamaludin, J.
(2020). Online Marketing. Yayasan Kita Menulis.
Sari, D. C., Purba, D. W., & Hasibuan, M. S. (2019). Inovasi Pendidikan Lewat Transformasi Digital.
Yayasan Kita Menulis.
Septianti, I., Muhammad, D. H., & Susandi, A. (2021). Nilai-Nilai Pendidikan Islam dalam Al-Qur’an dan
Hadist. FALASIFA: Jurnal Studi Keislaman, 12(02).
Setiawan, R. (2022). Hijab Sebagai Identitas pada Video Klip Musik Indonesia (Doctoral dissertation, Universitas Islam Indonesia).
Simarmata, J., Iqbal, M., Hasibuan, M. S., Limbong, T., & Albra, W. (2019). Hoaks dan media sosial: saring
sebelum sharing. Yayasan Kita Menulis.
Sulthan, M., & Istiyanto, S. B. (2019). Model literasi media sosial bagi mahasiswa. Jurnal Aspikom, 3(6).
Suprayitno, A., & Wahyudi, W. (2020). Pendidikan Karakter di Era Milenial. Deepublish.
Syarifah, J. (2022). Etika bersosial media menurut Alqur'an: studi penafsiran QS. Al-Hujurat [49]: 6 dan
QS. Al-Nahl [16]: 43 (Doctoral dissertation, UIN Sunan Ampel Surabaya).
Wahyuningrat, R. N., Sevilla, V., & Juned, M. (2022). Edukasi Pengembangan Aktualisasi Diri yang Positif Bagi Remaja di Sosial Media. Jurnal Pasopati: Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi, 4(2).
Zainal, A., & Suud, S. (2018). Kekerasan Simbolik Dalam Tradisi Perkawinan Masyarakat Tolaki Sulawesi Tenggara. Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian, 13(2).
Zis, S. F., Effendi, N., & Roem, E. R. (2021). Perubahan Perilaku Komunikasi Generasi Milenial dan Generasi Z di Era Digital. Satwika: Kajian Ilmu Budaya Dan Perubahan Sosial, 5(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Wakhidatus Zahro’un Nihlah, Sindi Kania, A Zahid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
