Prohibition of LGBT at the Qatar World Cup According to the Perspective of Qatari Islamic Law

Authors

  • Fandi Rakan Surya Pratama UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan
  • Shofiatul Jannah Universitas Islam Internasional Indonesia

Keywords:

LGBT, Qatar, Piala Dunia

Abstract

The prohibition of LGBT (Lesbian, Gay, Bisexual and Transgender) in the context of the Qatar World Cup is an interesting issue to analyze from the perspective of Qatari Islamic Law. This research aims to analyze the legal basis and arguments underlying the LGBT ban in the context of the 2022 FIFA World Cup in Qatar, with a focus on the Islamic Law perspective which is the basis of the country's law. The research method used is a qualitative approach with analysis of legal documents, including Qatar's constitution and relevant legal regulations. In addition, an interpretive approach to the principles of Islamic law is also applied to understand legal views regarding LGBT in the Qatari context. The research results show that the LGBT ban in the context of the Qatar World Cup is based on an interpretation of Islamic law which considers LGBT practices as a violation of religious values and norms. Qatar's Islamic law emphasizes that same-sex relations are against Islamic teachings and are considered unlawful. The Qatari Islamic Law perspective also emphasizes the importance of maintaining morality and the family which are the foundations of Qatari society. Therefore, the LGBT ban at the Qatar World Cup is seen as an effort to protect religious values and maintain the social integrity of society.

References

Budiharjo Miriam. (2013). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Narbuko Cholid dan Achmadi Abu. (2003). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Muhammad Abdulkadir. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Waluyo Bambang. (2002). Penelitian Hukum Dalam Praktek. Jakarta: Sinar Grafika.

Ibrahim Jhony. (2007). Teori dan Metodologi Penelitian Hukum Normative. Malang: Media Publishing.

Sunggono Bambang. (2007). Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Bungin Burhan. (2007). Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Zainal Abidin Said. (2012). Kebijakan Publik. Jakarta: Salemba Humanika.

Winarno Budi. (2016). Kebijakan Publik Era Globalisasi. Yogyakarta: CAPS.

Islamy Irfan. (2003). Prinsip-Prinsip Perumusan Kebijaksanaan Negara. Jakarta: Bina Aksara.

Agustino Leo. (2008). Dasar-Dasar Kebijakan Publik. Bandung: Alfabeta.

Subarsono Agustinus. Analisis Kebijakan Publik : Konsep, Teori dan Aplikasi.

Nugoro Riant. (2003). Kebijakan Publik : Formulasi, Implementasi, dan Evaluasi. Jakarta: PT. Elex Media.

Akbar Muh. Firyal, Mohi Widya Kurniati. (2018). Studi Evaluasi Kebijakan (Evaluasi Beberapa Kebijakan di Indonesia). Gorontalo: Ideas Publishing.

Noor Juliansyah. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Muhammad Abdulkadir. (2004). Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Purawti Ani. (2020). Metode Penelitian Teori dan Praktek. Surabaya: CV. Jakad Media.

Ekawati, dkk. (2022). Pembentukan Kelompok Anti Kekerasan Seksual Anak (KAKSA) Pada Komunitas Kader di Desa Sanur Kaja Denpasar.

Komnas Perempuan. 15 Bentuk Kekerasan Seksual Sebuah Pengenalan.

Malian Sobirin. 2001.Gagasan Perlunya Konstitusi Baru Pengganti UUD 1945.Yogyakarta : FH UII Press.

Huda Ni’matul. 2005.Negara Hukum, Demokrasi, dan Judicial Review.Yogyakarta :UII Press.

S.F. Marbun. 2011.Peradilan Administratif Negara dan Upaya Administratif Di Indonesia.Yogyakarta : FH UII Press.

Bintan Saragihdan Moh.Kusnardi. 2000.Ilmu Negara (Edisi Revisi).Jakarta : Gaya Media, Cet. 4.

Azhary. 2008.Negara Hukum.Jakarta : Prenada Media.

Azhary Tahir. 1992.Negara Hukum. Jakarta : Bulan Bintang.

Jimly Ashidiqqie. 2005.Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Indonesia.Jakarta : Mahkamah Konstitusi Press.

Rhoma K.M. Smith. 2008.Hukum Hak Asasi Manusia.Yogyakarta : Pusham UII.

Antonius Cahyadi dan E. Fernand M Manulang. 2008.Pengantar Filsafat Hukum.Jakarta : Kencana.

Jimly Ashidiqqie. 2008. Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia Pasca Reformasi. Jakarta : Bhuana Ilmu Populer.

Lili Rasjidi dan Ira Thania. 2002. Pengantar Filsafat Hukum. Bandung : Mandar Maju.

Satya Arinanto. 2008.Hak Asasi Manusia Dalam Transisi Politik di Indonesia.Jakarta : Pusat Studi Hukum Tata Negara Fakultas Hukum Universitas Indonesia.

I Dewa Gede Palguna. 2013. Pengaduan Konstitusional : Upaya Hukum Terhadap Pelanggaran Hak-Hak Konstitusional Warga Negara. Jakarta : Sinar Grafika.

Jimly Asshiddiqie. 2008.Konstitusi dan Hak Asasi Manusia.Jakarta : Kontrass, 2008.

Sri Soemantri. 1992. Bunga Rampai Hukum Tata Negara Indonesia.Bandung : Alumni, 1992..

Bagir Manan dan Susi Dwi Harijanti, “Konstitusi dan Hak Asasi Manusia”, Jurnal Ilmu Hukum, Vo. 3, No. 3, 2016.

Maria Ulfa Anshor, Wan Nedra, Sururin. 2002.Aborsi Dalam Perspektif Fiqh Kontemporer. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran.

Abdul Wahid dan Muhammad Irfan. 2011.Perlindungan Terhadap Korban Kekerasan Seksual : Advokasi Atas Hak Asasi Perempuan. Bandung : Refika Aditama.

Riyan Alpin. “Perlindungan Hukum Bagi Korban Tindak Pidana Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi”, Jurnal Lex Renaissance, No. 1, Vol. 7, Januari 2022

Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tidak Pidana Kekerasan Seksual

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang.

Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Wawancara Kepala PSGA UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan tanggal 10 Agustus 2023.

https://www.voaindonesia.com/a/pemaksaan-pemasangan-alatkontrasepsi-bagi-difabeltidak-dibenarkan/4230938.html, diakses pada 23 Februari 2023.

Downloads

Published

2024-03-15

How to Cite

Pratama, Fandi Rakan Surya, and Shofiatul Jannah. 2024. “Prohibition of LGBT at the Qatar World Cup According to the Perspective of Qatari Islamic Law”. Asian Journal of Law and Humanity 4 (1):87-97. https://e-journal.uingusdur.ac.id/ajlh/article/view/7651.

Issue

Section

Artikel