Asghar : Journal of Children Studies

Stimulasi Aspek Perkembangan Anak Usia Dini Melalui Tradisi Tedhak Siten

Kusuma Ayu Arum Mukti — 2023-12-20

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bagaimana prosesi dan aspek yang terkandung dalam tradisi tedhak siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, adapun jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (fenomenologi). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa rangkaian prosesi tradisi tedhak siten beraneka ragam antara lain menyiapkan perlengkapan alat dan bahan, membagikan bubur cadil, menata keperluan prosesi tradisi, memakaikan pakaian yang bagus pada bayi, menyuapi bayi dengan nasi lung-lungan, menuntun bayi menginjak bubur dan mendudukkannya dibubur, memilih benda-benda, memasukkan ke dalam kurungan, menyebarkan uang (udhik-udhik), memandikan bayi dengan air bunga, dan membagikan nasi lung-lungan kepada masyarakat sekitar. Aspek perkembangan anak usia dini yang terkandung dalam tradisi tedhak siten di Desa Randumuktiwaren Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan yaitu aspek perkembangan nilai agama dan moral, aspek perkembangan fisik motorik dan aspek perkembangan kognitif.

Keterlibatan Orang Tua dan Guru Terhadap Peningkatan Perkembangan Bahasa Melalui Pendekatan Whole Language Pada 3 Anak Usia 5- 6 Tahun

Mentari Romadhoni — 2023-12-20

Pada hakikatnya orang tua merupakan pondasi utama dalam tumbuh kembang anak. Terkait akan perkembangan bahasa, bahasa yang diterima anak pertama kali tentu dari orangtuanya sejak ia masih dalam kandungan. Seiring mereka tumbuh dan berkembang guru disekolah menjadi penerus dalam pemberian stimulus yang baik untuk anak sejak dini, seperti halnya dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan suatu pendekatan whole language untuk meningkatkan perkembangan bahasa anak. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk melihat, mengetahui keterlibatan guru dan orangtua terhadap peningkatan perkembangan bahasa melalui pendekatan whole language pada 3 anak usia 5-6 tahun di TK ABA 03 Kraton Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bertujuan mengkaji fenomena secara mendalam, dengan memakai jenis salah satu jenis penelitian kualitatif yaitu Penelitian lapangan ( Field Research). Penelitian ini menghasilkan peningkatan perkembangan bahasa anak yang terjadi pada ketiga anak tersebut. Oleh sebab itu dapat disimpulkan bahwa dalam penelitian perkembangan bahasa anak di TK tersebut terlihat dan mengalami peningkatan dengan menerapkan pendekatan whole language dalam proses pembelajaran bahasa anak.

Implementasi Pendidikan Seksual Pada Anak Usia Dini Berkebutuhan Khusus di PAUD Teddy Bear Kota Pekalongan

Nadia Utami — 2023-12-20

Penelitian ini dibuat untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan seksual anak usia dini berkebutuhan khusus di PAUD Teddy Bear Kota pekalongan dan mencari tahu apa saja faktor penghambat dan pendukungnya. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian field research Subjek penelitian yang digunakan yakni peserta didik PAUD Teddy Bear Kota Pekalongan tahun 2023. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi serta teknik analisis datanya adalah reduksi, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah pendidik sudah mengajarkan pendidikan seksual pada anak dengan baik. Implementasi Pendidikan seksual pada anak usia dini berkebutuhan khusus di PAUD Teddy Bear Kota Pekalongan menggunakan tujuh pedoman yaitu: mengenal identitas diri, mengenal bagian tubuh dan fungsinya, mengenalkan pada bahwa tubuhnya adalah ciptaan tuhan yang harus dijaga dan dirawat, mengenalkan cara berpakaian menutup aurat, mengenalkan toilet training, mengenalkan bagian tubuh yang boleh disentuh dan tidak boleh disentuh oleh orang lain, mengenalkan kepada anak untuk menolak, berteriak meminta tolong, dan melaporkan jika ada orang lain yang memegang area intim mereka. Faktor Penghambat dan Pendukung Implementasi Pendidikan seksual anak usia dini berkebutuhan khusus di PAUD Teddy Bear Kota Pekalongan. Faktor penghambatnya yakni pada karakteristik kebutuhan yang dimiliki oleh masing-masing anak. Sedangkan faktor pendukungnya adalah metode pembelajaran dan media yang digunakan pendidik saat pembelajaran pendidikan seks dikelas anak usia dini berkebutuhan khusus.

Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Loose Parts Bahan Alam di TK Dharma Wanita Kandangserang Pekalongan

Lailatul Maghfiroh — 2023-12-20

Pendidikan anak usia dini yang memiliki rentang usia 0-6 tahun merupakan investasi masa depan, dimana generasi ini akan memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Anak diumpamakan sebagai kertas kosong dimana lingkungan pendidikanlah yang memberikan goresan dan warna dalam kehidupannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan atau verifikasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pemanfaatan media loose parts bahan alam sebagai media mengembangkan kreativitas anak usia dini di TK Dharma Wanita Desa Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan media loose parts bahan alam untuk mengembangkan kreativitas anak usia dini di TK Dharma Wanita Desa Kandangserang menunjukkan hasil yang baik karena didukung oleh kebebasan memilih media, peserta didik yang kooperatif, pendidik yang kreatif, dan lingkungan yang melimpah sumber daya alamnya. Meskipun demikian ada juga faktor yang menghambat kreativitas anak dalam menggunakan media loose parts alam ini yaitu keadaan atau mood anak, suasana kelas yang ramai, dan anak-anak terpacu dengan karya temannya.

Upaya Meningkatkan Kecerdasan Kinestetik Anak Melalui Permainan Lompat Tali Di RA Tarbiyatul Banin Pati Jawa Tengah

Maftukhatun Ni'mah — 2023-12-20

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kecerdasan kinestetik dengan melalui permainan Lompat Tali di kelompok B RA Tarbiyatul Banin. Metodologi dalam penelitian ini terdiri: (1) Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran dengan dua siklus, yaitu: siklus I, dan siklus II. (2) Subyek yang diteliti adalah siswa kelompok B dengan jumlah siswa 23 siswa yang terdiri dari 12 laki-laki dan 11 perempuan. (3) Teknik pengumpulan data menggunakan teknik non tes, yaitu observasi, dan dokumentasi. (4) Teknik analisis data meliputi: analisis deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi dan kuantitatif dengan menghitung nilai kecerdasan kinestetik anak yang kemudian dibandingkan peningkatannya siklus I dan siklus II. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa permainan lompat tali dapat meningkatkan kecerdasan kinestetik anak di kelompok B RA Tarbiyatul Banin. Hal ini ditunjukkan dari pencapaian indikator keberhasilan yaitu secara klasikal kecerdasan kinestetik anak yang termasuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) minimal sebesar 85%. Pada pra siklus, kecerdasan kinestetik anak yang termasuk kategori Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada pra siklus baru sebesar 0%. Kemudian meningkat pada siklus I meningkat menjadi 26% atau mengalami peningkatan sebesar 26% dibandingkan Prasiklus I. Pada siklus II kecerdasan kinestetik anak meningkat lagi dan menjadi 91,4% dan pada siklus II ini sudah mencapai indikator keberhasilan, sehingga peningkatan kecerdasan kinestetik anak dapat diupayakan melalui permainan lompat tali.

Pengaruh Media Booklet Sefec Terhadap Pengetahuan Orang Tua Tentang Pendidikan Seksual Anak Usia Dini

Laily Putri Utami — 2023-12-20

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual anak usia dini di Desa Proto Kecamatan Kedungwuni dan mengetahui pengaruh media booklet SEFEC (Sex Education For Early Childhood) terhadap pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual anak usia dini di Desa Proto Kecamatan Kedungwuni.Penelitian ini merupakan peneilitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimen desain one grup pretest posttest design. Populasi dalam penelitian ini yaitu orang tua di Desa Proto Kecamatan Kedungwuni. Sampel penelitian ini yaitu orang tua yang memiliki anak usia 0-6 tahun sebanyak 36 orang. Teknik analisis data menggunakan presentase skor dan uji t paired sample. Pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual anak usia dini sebelum dan setelah pemberian media booklet SEFEC (Sex Education For Early Childhood) terdapat perbedaan dengan selisih perbedaan nilai rata-rata sebesar 15,417. Dan juga terdapat pengaruh media booklet SEFEC (Sex Education For Early Childhood) terhadap pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual anak usia dini di Desa Proto Kecamatan Kedungwuni, hal ini diperoleh dari hasil uji paired sample t test dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan terdapat pengaruh media booklet SEFEC (Sex Education For Early Childhood) terhadap pengetahuan orang tua tentang pendidikan seksual anak usia dini di Desa Proto Kecamatan Kedungwuni.

Model Pendidikan Discovery Learning dalam Pendidikan Anak Usia Dini

Alifia Nabila Sausan — 2023-12-20

Model ini bertujuan untuk mendorong anak-anak untuk belajar secara aktif melalui eksplorasi, eksperimen, dan penemuan sendiri. Dalam model ini, peran guru bukanlah memberikan pengetahuan secara langsung, tetapi sebagai fasilitator dan pemandu proses belajar. Guru menciptakan lingkungan yang mendukung pengalaman belajar yang menyenangkan, menarik, dan berarti bagi anak-anak. Pada model pendidikan Discovery Learning, anak-anak diberikan kebebasan untuk mengembangkan keterampilan kognitif, sosial, emosional, dan motorik mereka melalui interaksi langsung dengan lingkungan sekitar. Mereka diajak untuk mengamati, menanyakan pertanyaan, mencoba hal baru, dan mencari solusi. Dalam proses ini, anak-anak belajar untuk berpikir kritis, berkolaborasi dengan teman sebaya, mengambil inisiatif, dan mengembangkan kreativitas mereka. Model pendidikan Discovery Learning juga menekankan pentingnya mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari anak-anak. Materi pembelajaran dikaitkan dengan konteks nyata, seperti lingkungan alam, benda-benda sekitar, dan kegiatan sehari-hari. Dengan demikian, anak-anak dapat memahami pentingnya pengetahuan dan keterampilan yang mereka pelajari dalam kehidupan mereka sehari-hari. Keberhasilan model pendidikan Discovery Learning sangat bergantung pada peran guru sebagai pengamat, pencatat, dan reflektor. Guru perlu mengamati perkembangan anak-anak, mencatat temuan dan ide mereka, dan merenungkan pengalaman belajar mereka. Melalui refleksi, guru dapat menyediakan umpan balik yang memandu anak-anak ke arah yang lebih baik dan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang lebih mendalam.

Pengembangan Alat Permainan Edukatif Smart Sexual untuk Meningkatkan Pengetahuan Seksual Anak

Diah Ayu Safitri — 2023-12-20

Pendidikan seksual yang masih dianggap hal tabu sudah seharusnya diberikan sejak usia dini, agar anak dapat membentengi diri dari tindak perilaku pelecehan seksual. Inovasi dan kreasi yang mengikuti era digital sudah seperlunya di gencarkan seperi halnya APE berbasis aplikasi edukasi seperti materi edukasi mengenai pendidikan seksual untuk anak usia dini. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui pengembangan dan kelayakan alat permainan edukatif SMART SE untuk meningkatkan pengetahuan seksual anak di kelompok B TK Pertiwi Bojong Lor. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pengembangan (R&D) mengusung proses pengembangan Borg & Gall dengan subyek penelitian adalah Siswa Kelompok B TK Pertiwi Bojonglor sebanyak 15 anak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket, wawancara, obs ervasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan analisis kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif dalam proses pengembangan produk dan kelayakan produk yang dihasilkan. Hasil penelitian uji kelayakan APE Smart Seberdasarkan penilaian ahli materi memperoleh presentase 95, 83% masuk kedalam kategori “sangat layak” dan penilaian ahli media memperoleh skor 46 dengan presentase 95, 83% masuk kedalam kategori “sangat layak”. Pada uji pra sebelum menggunakan aplikasi Smart SE mendapatkan skor presentase 43,75 % masuk kedalam kategori BB (belum berkembang) dan MB (mulai berkembang). Adapun hasil uji coba lapangan terbatas mendapat presentase 62.50 % kategori layak dan uji coba lapangan luas mendapat skor presentase 82 % kategori sangat layak.