Qur’anic Immunity sebagai Pengobatan Islami di Keluarga Besar Ruqyah Aswaja

Authors

  • Dwi Indah Rizqi UIN Sunan Kalijaga

DOI:

https://doi.org/10.28918/aqwal.v3i1.5813

Keywords:

Pengobatan islami, Qur’anic Immunity, KBRA.

Abstract

Artikel ini membahas tentang pengobatan islami berbasis Al-Qur’an yang dilakukan di Keluarga Besar Ruqyah Aswaja. Masalah yang diteliti dalam artikel ini adalah bagaimana pengobatan islami yang dilakukan pada keluarga besar Ruqyah Aswaja denga pendekatan Qur’anic immunity. Tujuan dari tulisan ini untuk menjelaskan bahwasanya pengobatan islami tidak terbatas pada pengobatan rohani saja, tetapi juga dapat digunakan untuk pengobatan jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dan pengambilan data melalui wawancara, observasi, serta dokumentasi. Untuk menganalisis data tersebut, penulis meminjam tawaran Sam D Gill yakni fungsi informatif dan fungsi performatif. Hasil dari penelitian ini, terdapat dua tradisi ritual  ruqyah  KBRA  dalam tinjauan   Informatif-Performatif   sebagaimana   analisis   yang   dilakukan   oleh Sam D Gill. Jika dilihat dari tinjauan fungsi informatif menunjukkan bahwa teks yang dihasilkan dari pemaknaan dan pemahaman melalui  ijazahan, buku panduan, website maupun platform media sosial KBRA. Sementara fungsi performatif terdiri dari dua bentuk yaitu penyembuhan melalui dorongan spiritual dengan menggunakan ayat-ayat Al-Qur’an dan jual beli produk obat-obatan herbal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adyanta. (2013). Ruqyah Syariyyah , di Klinik Surabaya Ruqyah Center in Surabaya Clinical Center Praktik Ruqyah di Surabaya Ruqyah. An-Nida’, 38(2), 77–89

Adz-Dzaky, H. B. (2001). Psikoterapi dan Konseling Islam. Fajar Pustaka Baru. Al-Kasir, A. al-F. I. bin. (2000). Tafsir al-Qur’an al-‘Azim (Maktabah a).

Al-Qurtubi, A. bin A. B. (2006). Al-Jami’ al-Ahkam al-Qur’an. Al-Resalah Publishers.

Al-Razi, F. al-D. I. ‘Umar. (1995). Tafsir al-Fikr al-Razi al-Musytahar bi al-Tafsir al-Kabir Wa Mafatih al-Ghaib (Vol. 11). Dar al-Fikr.

Al-Razi, I. F. al-D. I. ‘Umar. (1995). Tafsir al-Fikr al-Razi al-Musytahar bi al- Tafsir al-Kabir Wa Mafatih al-Ghaib. Dar al-Fikr.

Al-Tabari, M. bin J. (2001). Tafsir al-Tabari Jami’ al-Bayan ‘an Ta’wil Qur’an.

Dar al-Hijr.

Asy-Syahawi. (2011). Ingin Sehat? Berobat dengan Al-Qur’an & Madu. Gema Insani.

Gill, S. D. (1985). Nonliterate Traditions in Holy Books. In F. M. Denny & R.

L. Taylor (Eds.), The Holy Book in Comparative Perspective (pp. 224–239). University of South Carolina Press.

Hidayah, A. (2020). Al-Qur’an dan Obat Fisik di Kota Wali: Studi Kasus di Desa Bintoro Kecamatan Demak Kabupaten Demak. In A. Rafiq (Ed.), Living Qur’an: Teks, Praktik, dan Identitas dalam Performasi Al-Qur’an (pp. 123–144). Lembaga Ladang Kata.

Hidayah, A., & Firdausi, F. (2021). Redefinisi Makna Asy-Syifa’ dalam Al-Qur’an sebagai Praktik Penyembuhan pada Penyakit Jasmani. Studi Ilmu-Ilmu Al-Qur,an Dan Hadis, 2(1), 162–184.

Javaheri, F. (2006). Prayer healing: An experiential description of Iranian prayer healing. Journal of Religion and Health, 45(2), 171–182. https://doi.org/10.1007/s10943-006-9018-9

Mubasyaroh. (2017). Pendekatan Psikoterapi Islam dan Konseling Sufistik dalam Menangani Masalah Kejiwaan. KONSELING RELIGI, 8(1), 193–210.

Muhammad, A. al-‘Abbas J. bin A.-M. (2006). Fadail al-Qur’an. dar ibn al-Hazm.

Mulyanti, M., & Massuhartono, M. (2018). Terapi Religi Melalui Dzikir pada Penderita Gangguan Jiwa. Journal of Islamic Guidance and Counseling, 2(2), 201–214. https://doi.org/10.30631/jigc.v2i2.17

Munawir, A. W. (2007). Kamus Al-Munawwir Indonesia dan Arab. Pustaka Progressif.

Pedak, M. (2010). Qur’anic Super Healing: Sembuh dan Sehat dengan Mukjizat al-Qur’an. Pustaka Nun.

Rizqi, D. I. (2020). PEMAHAMAN DAN FUNGSI AYAT-AYAT SYIFA’ PADA

TERAPI RUQYAH KELUARGA BESAR RUQYAH ASWAJA KOTA

PEKALONGAN. IAIN Pekalongan.

Rosidi, A. I. (2016). Fiqih Ruqyah Aswaja. Idea Press.

Se-Indonesia, A. I. A.-Q. dan T. (2021). Living Qur’an: Teks, Praktik dan

Idealitas dalam Performasi Al-Qur’an. Lembaga Ladang Kata.

Shihab, M. Q. (2002a). Tafsir Al-Misbah: Pesan, Kesan dan Keserasian Al-Qur’an. Lentera Hati.

Shihab, M. Q. (2002b). Tafsir AL-Misbah: Pesan Kesan dan Keserasian Al-Qur’an (Vol. 8). Lentera Hati.

Suharso, & Retnoningsih, A. (2013). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Widya Karya.

Susanto, D. (2014). Dakwah Melalui Layanan Psikoterapi Ruqyah bagi Pasien Penderita Kesurupan. Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 5(2), 313–334.

Teguh, S. (2019). METODE RUQYAH ASWAJA USTADZ JAMHURI HASYIM DALAM MENGOBATI PASIEN KESURUPAN DI DESA DINOYO KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG. UIN Jember.

Umar, N., & Hanafi, M. M. (2020). Webinar Nasional "Quranic Immunity: Prospek dan Tantangan Al-Qur’an sebagai Obat Segala Penyakit.

Yunantiasa, M. R. (2019). Al-Qur’an dan Performasi Film Munafik 1 dan 2. UIN Sunan Kalijaga.

Ahmad Imron Rosyidi, Pelatihan Ruqyah Aswaja di Pemalang, pada tanggal 19 Januari 2020, Pukul 10.00 WIB.

Grup Facebook Keluarga Besar Ruqyah Aswaja, postingan pada tanggal 26 Juni 2021.

Wawancara Muallij Pada tanggal 12 Februari 2020

Downloads

Published

2022-06-23

How to Cite

Rizqi, D. I. (2022). Qur’anic Immunity sebagai Pengobatan Islami di Keluarga Besar Ruqyah Aswaja. Aqwal: Journal of Qur’an and Hadis Studies, 3(1), 66–80. https://doi.org/10.28918/aqwal.v3i1.5813

Issue

Section

Artikel