Pemenuhan Hak-Hak Pekerja Anak Oleh Orang Tua di Kota Pekalongan
Perspektif UU Perlindungan Anak No. 23 Tahun 2002 dan Maslahah Al-Mursalah
Keywords:
human Rights, chill labor, maslahah mursalahAbstract
One of the problems regarding children in Pekalongan City is child labor, the parties who are fully obliged to fulfill children's rights are parents, and so that the implementation can run well it needs to be adjusted to the Child Protection Law no. 23 of 2002 and maslahah al-mursalah. This study aims to determine the fulfillment of child labor rights in the city of Pekalongan and the perspective of the Child Protection Act no. 23 of 2002 and maslahah al-mursalah. The results showed that some parents in the city of Pekalongan mostly understood the rules and fulfillment of children's rights, but in practice there were still parents who did not fulfill the provisions contained in the Child Protection Law no. 23 of 2002 and maslahah al-mursalah. So it can be said that the fulfillment of the rights of child labor in the city of Pekalongan by parents has not been carried out properly because of these shortcomings.
References
Alimuddin. (2007). Pendidikan Islam Solusi Problematika Modern. Aceh: Yayasan PENA Banda.
Al-Zuhaili, Muhammad. (2004). Menciptakan Remaja Dambaan Allah Panduan bagi Orang Tua Muslim. Bandung: Mizan Pustaka. Cet. Ke-1. Diambil dari e-book.
Andaru, Victor. (2017). “Pekerja Anak di Kota Surakarta”. skripsi. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
AR. (3 Juni 2020). Wawancara pribadi. Pekalongan.
Azizah, Thoriqotul. (2015). Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pekerja Anak di Bawah Umur (Studi Analisis UU RI. No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan Perspektif Maslahah). Semarang: Universitas Negeri Walisongo. Vol. II. No. I.
Budiyanto, HM. (2014). “Hak-Hak Anak dalam Perspektif Islam”. skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. II.
Deliana, Evi. (2012). Perlindungan Hukum Terhadap Anak Dari Konten Berbahaya Dalam Media Cetak dan Elektronik. Jurnal Ilmu Hukum. Riau: Universitas Riau. III. No. 1.
Deputi Bidang Perlindungan Anak. tt. Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Perlindungan Anak. Jakarta: Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Hamid, Muhyiddin Abdul. (2003). Kegelisahan Rasulullah Mendengar Tangis Anak.tt.
Haq, A Faishal. (1997). Ushul Fiqh Kaidah-Kaidah Penerapan Hukum Islam. Surabaya: Citra Media.
Hartati, Sofia. (2005). Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta : Direktorat Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi Jakarta. Diambil dari e-book.
https://kemenperin.go.id. Undang-Undang No. 14 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.pdf.
Indriyati, Noer. (2016). “Pemenuhan Hak Anak Oleh Orang Tua Sebagai Buruh Migran di Kabupaten Banyumas”. skripsi. Purwokerto: Universitas Gadjah Mada.
Jamil, Mukhsin. (2008). Kemaslahatan dan Pembaharuan Hukum Islam. Semarang: Walisongo Press.
Joni, Muhammad. (1999). Aspek Hukum Perlindungan Anak dan Perspektif Konvensi Hak-Hak Anak. Bandung: Citra Aditya.
Badan Pusat Statistik Pekalongan. (2019). Jumlah Penduduk Kota Pekalongan Tahun 2019. Diakses dari http://pekalongankota.bps.go.id/jumlah-penduduk-kota-pekalongan-tahun-2019.html.
Jurnal Hak-Hak Anak dalam Hukum Indonesia. (Surabaya: Universitas Islam Negeri Surabaya. No. II). Diakses dari https://digilib,uinsby.ac.id.
Ibu UK. (22 Juli 2020). Wawancara. Pekalongan.
Khafidhoh, A. (2017). “Pengembangan Pendidikan Kota Pekalongan Sebagai Kota Pengusaha”. Skripsi.
Khallaf, Abdullah Wahab. (2002). Ilmu Ushul Fiqih Terjemahan Noer Iskamdar al-Bansany, Kaidah-Kaidah Hukum Islam. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kompilasi Hukum Islam. Jakarta: Permata Press.
Maimun. (2003). Hukum Ketenagakerjaan Suatu Pengantar. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.
Majah, Ibnu. (1997). Maktabah Syamilah. juz 11. Mausu’ah al-Hadis as-Syarif al-Kutub at-Tis’ah Global Islamic Software.
Moleong , J, Lexy. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif Revisi 3. (Bandung: Roda Karya).
AM. (27 Mei 2020). Wawancara pribadi. Pekalongan.
Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.
Prajnaparamita, Kanyaka. (2018). “Perlindungan Tenaga Kerja Anak”. skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro. I.
Qadarusman, Moh. (2018). “Pemenuhan Hak-Hak Anak Ditinjau dari Undang-Undang No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak (Studi Kasus Keluarga Tenaga Kerja Indonesia di Desa Pakong Kec. Pakong Kab. Pamekasan)”. skripsi. Malang: Universitas Maulana Malik Ibrahim.
Rohmah, Naili. (2016). “Bermain dan Pemanfaatannya Dalam Perkembangan Anak Usia Dini”, Jurnal Tarbawi. (Jepara: Universitas Islam Nadhatul Ulama Jepara. Vol. 13. No. 2). Diakses dari https://uinu.jepara.ac.id.
Rohman, Muhammad Saifur. (2013). Makalah Pekerja Anak. Probolinggo: Universitas Panca Marga.
Sofian, Ahmad. (2015). “Kompleksitas Masalah Pekerja Anak di Indonesia”. skripsi. Medan: Universitas Negeri Medan. No. VII.
Sugianto, Mayke T. (1995). Bermain, Mainan, dan Permainan. Jakarta: DEPDIKBUD.
Sutopo, H.B. (2002). Pengantar Penelitian Kualitatif. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.
Suryanto, Bagong. (2010). Masalah Sosial Anak. Jakarta: Kencana.
Syafe’i, Rachmat. (2010). Ilmu Ushul Fiqh. Jakarta: Prenada Media Group.
Syamsuddin. (1997). Petunjuk Pelaksanaan Penanganan Anak yang Bekerja. Jakarta: Departemen Tenaga Kerja Republik Indonesia.
Syarifuddin, Amir. (1999). Ushul Fiqh. Cet I. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.
Tim Redaksi. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Tjandraningsih. (2016). Pemberdayaan Pekerja Anak. Surakarta: Universitas Negeri Surakarta. No. I.
W. (2 Juli 2020). Wawancara pribadi. Pekalongan.
Wikipedia. (2003). Pekerja. Diakses dari https:///id.m.wikipedia.org.
Y. (2 Juni 2020). Wawancara pribadi. Pekalongan.
