EPISTEMOLOGI ANARKISME PAUL FEYERABEND DALAM STUDI ILMU TAFSIR AL-QURAN

Authors

  • Kurdi Kurdi

Keywords:

anarchism epistemology, anything goes, Qur'anic interpretation

Abstract

Tulisan ini mengkaji tentang epistemologi anarkisme Paul Feyerabend dalam studi tafsir al-Qur'an. Selama ini studi tafsir al-Qur'an telah berkembang sangat pesat sejak periode formatif, afirmatif hingga transformatif. Berbagai metode dan pendekatan telah lahir mengiringi. Perkembangan itu menunjukkan bahwa studi tafsir berjalan secara dinamis. Namun, sebagian menilai tafsir al-Qur'an telah selesai pasca generasi ketiga dalam Islam. Melalui prinsip Anything Goes yang digagas Feyerabend, metode dan pendekatan apapun yang ditawarkan untuk menafsirkan al-Qur'an dapat berjalan dan "berkontestasi" secara terbuka. Satu sisi, hal ini sangat positif bagi perkembangan ilmu tafsir dalam konteks kemajuan zaman. Namun di sisi lain, anarkisme dalam bidang ini dapat menimbulkan tafsir liar yang melahirkan problem bagi kemajuan peradaban, seperti lahirnya terorisme dalam Islam yang sering disandarkan pada ayat-ayat al-Qur'an sebagai sumber justifikasinya.

 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-01-24

How to Cite

Kurdi, K. (2024). EPISTEMOLOGI ANARKISME PAUL FEYERABEND DALAM STUDI ILMU TAFSIR AL-QURAN. Religia, 18(1), 109–128. Retrieved from https://e-journal.uingusdur.ac.id/Religia/article/view/2219

Issue

Section

Articles