Paradigma Tauhid dalam Pengelolaan Keuangan Publik: Studi pada Ceramah Gus Baha di Kementerian Keuangan dan Badan Pengawas Keuangan
DOI:
https://doi.org/10.28918/jaais.v3i1.5371Keywords:
Paradigma Tauhid, Keuangan Publik, Gus Baha, Badan Pengawas Keuangan, Kementrian KeuanganAbstract
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplor nilai-nilai Tauhid yang disampaikan oleh Gus Baha selaku mufassir dalam ceramah-ceramah yang dilakukan di instansi-instansi yang berwenang mengelola keuangan publik. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari video youtube berupa ceramah yang dilakukan oleh Gus Baha pada instansi pengelola keuangan publik. Setelah dilakukan penelusuran maka diperoleh dua video kajian Gus Baha yaitu di Kementerian Keuangan RI dan Badan Pengawas Keuangan RI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis wacana. Analisis wacana adalah salah satu alternatif dari analisis isi selain analisis kuantitatif yang dominan dan banyak dipakai. Hasil penelitian ini yaitu BPK diharapkan bisa memegang teguh paradigma tauhid yaitu Lembaga yang mengawasi harus lebih kuat dan sehat daripada yang diawasi. Kemudian di Kementerian Keuangan, selain berkeyakinan bahwa Allah berkehendak atas segala sesuatu, pengelolaan keuangan publik juga berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman.